JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut dirinya termasuk orang yang senang naik bus. Alasannya, karena naik bus merupakan salah satu bentuk cara berinteraksi antar sesama.
Hal itu disampaikan Djarot kepada dua penumpang transjakarta, Devi (20) dan Fatma (36), dalam perbincangan mereka di dalam bus transjakarta koridor VI, Selasa (6/1/2015).
"Saya suka naik bus, biasa kalau dari bandara saya lebih suka naik bus. Karena kalau naik bus seperti ini, saya bisa kenal dengan Bu Devi dan Bu Fatma. Jadi kita tidak individualis atau anti sosial," ucap Djarot.
Djarot melakukan inspeksi terhadap layanan bus transjakarta pada Selasa kemarin. Koridor yang ia tinjau adalah koridor I dan VI. Beberapa hal yang sempat ia cek adalah mengenai jarak kedatangan bus di halte dan tingkat kenyamanan di dalam bus.
Saat berada di dalam bus koridor I, Djarot sempat tidak mendapatkan tempat duduk. Namun, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Djarot menilai posisi berdiri di dalam bus transjakarta bukan merupakan sesuatu yang bisa mempengaruhi tingkat kenyamanan, karena berdiri di dalam bus kota merupakan hal yang lumrah terjadi di manapun.
"Tidak apa-apa berdiri kalau di dalam bus kota. Kecuali kalau dalam bus antar kota, harus bisa duduk nyaman karena jaraknya jauh," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.