Salah seorang staf di kantor inspektorat, S (50), mengaku telah mengecek saldo rekening Bank DKI miliknya, pagi tadi. Namun, kata dia, belum ada angka nominal uang yang masuk. Untuk membuktikan hal tersebut, ia pun mengajak Kompas.com melihat langsung saldo rekeningnya itu di salah satu mesin ATM yang ada di Balai Kota DKI Jakarta. "Tuh lihat, masih Rp 16.900," kata S.
Pada layar ATM tertera jelas bahwa saldo rekeningnya di Bank DKI hanya tinggal Rp 16.900. Hal yang sama juga dikatakan PNS lain yang bertugas di Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta, T (45). Ia berharap Pemprov DKI bisa segera mencairkan gaji mereka.
"Kita penginnya gaji bisa cepat-cepat cair, soalnya untuk bayar utang. Mudah-mudahan nanti siang sudah cair," ujar dia.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika sebelumnya menjanjikan pencairan gaji sekitar 72.000 PNS pada hari ini, setelah sebelumnya mengalami keterlambatan enam hari terkait perombakan birokrasi yang baru saja dilakukan pada pekan lalu.
"Sekarang semua pegawai memang belum dapat gaji. Jadi, mudah-mudahan besok, paling cepat, pegawai sudah dapat gaji dengan tunjangan anak istri. Nanti tunjangan jabatan serta tunjangan kinerja daerah (TKD) pembayarannya dirapel tanggal 14 Januari," kata Agus kepada Kompas.com di Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.