Selama simulasi berlangsung, warga berkerumun di pinggiran sungai. Mereka setia menonton proses simulasi yang berlangsung sekitar pukul 09.00 hingga 11.00. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak tampak memperhatikan kegiatan ratusan personel polisi tersebut.
"Lihat tuh, pak polisi lagi ngambil orang di sungai," kata Ety (32) kepada anak yang digendongnya.
Ety yang merupakan warga Kampung Pulo RW 3 tersebut mengatakan, simulasi seperti ini baik, khususnya untuk mengantisipasi banjir yang diprediksi akan terjadi pada musim hujan ini.
"Kami sudah pasrah karena banjir terus. Tapi kalau penyelamatannya cepat kan bagus," kata Ety yang sudah lima tahun tinggal di Kampung Pulo.
Andi (30), warga Kampung Pulo lainnya, berharap, simulasi penanggulangan banjir akan membuat proses evakuasi di titik-titik banjir di Jakarta menjadi semakin cepat dan baik.
"Jangan cuma pas simulasi doang kelihatannya bagus, nanti pas banjir juga dong," kata pria bertopi ini.
Pantauan Kompas.com pagi itu, ratusan personel polisi tampak tengah naik kano dan perahu karet di Sungai Ciliwung yang alirannya cukup deras. Mereka tengah melakukan upaya-upaya evakuasi, seperti mengambil seseorang yang hanyut di sungai.
Satu personel bahkan tampak masuk ke dalam sungai dan menarik benda yang dianggap sebagai jenazah, kemudian memasukkannya ke dalam kantong jenazah.
Sementara itu, personel lainnya mengecek kesiapan peralatan menghadapi banjir, seperti perahu karet, serta membuat perahu darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.