Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semua gara-gara Ahok... Mobil Diderek Juga Maunya Ahok"

Kompas.com - 16/01/2015, 16:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat mengempiskan ban-ban sepeda motor di area parkir liar Jalan Sunda, tepatnya di belakang Sarinah, Jumat (16/1/2015). Tidak ada perlawanan dari para penjaga parkir di sana. Mereka mengaku hanya bisa memperhatikan dengan pasrah.

"Biarin aja, biar mereka senang, biar Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) senang," ujar Irul, salah seorang penjaga lahan parkir ketika ditemui seusai penertiban. Irul mengatakan, dia sudah terbiasa melihat petugas Dishub DKI mengempiskan ban dari sepeda motor pelanggannya.

Awalnya dia sempat melawan. Akan tetapi, petugas Dishub DKI tidak mempan dengan perlawanan mereka. Irul mengatakan, hampir setiap hari petugas Dishub itu melakukan aksi tersebut. Bahkan, petugas Dishub juga sering menyita helm-helm pemilik kendaraan yang menitipkan sepeda motornya.

Irul dan teman-temannya pun sudah lelah melawan, walaupun artinya dia akan mendapat protes dari pemilik sepeda motor yang memarkirkannya di lahan parkir liar tersebut. Jika sudah seperti itu, Irul dan teman-temannya hanya bisa pasrah menerima omelan.

Mereka hanya bisa meminta maaf bahwa ban motor mereka dikempiskan oleh Dishub DKI. "Kalau dimarahin, ya telan saja. Abis mau bagaimana lagi, sudah kayak begitu. Suruh ngisi angin saja sendiri," ujar Irul.

Sebenarnya, Irul mengaku menyimpan kekecewaan besar terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, Basuki dinilai sering membuat kebijakan yang menyulitkan masyarakat kecil seperti dia.

Protes yang dilontarkan seakan tidak mampu mengubah pikiran orang nomor satu di DKI Jakarta itu, sampai akhirnya warga seperti Irul malas bersuara dan menjalani saja peraturan dari Basuki. "Semua gara-gara Ahok. Mobil diderek-derek juga maunya Ahok kan," ujar Irul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com