Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, JPO Stasiun Tanah Abang Akan Segera Dibangun

Kompas.com - 17/01/2015, 15:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Tanah Abang akan segera dibangun. Pasalnya, pembangunan JPO tersebut dinilai sudah mendesak.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, JPO segera dibutuhkan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Hal ini lantaran banyaknya angkot hingga tukang ojek yang menunggu penumpang di pintu tersebut.

"Dengan adanya JPO, penumpang tidak lagi keluar di pintu tersebut, sehingga percuma angkot dan tukang ojek berkumpul di sana," ujar Mangara saat dihubungi, Sabtu (17/1/2015).

Menurut dia, JPO merupakan satu-satunya solusi untuk mengurangi kemacetan di Jalan Jatibaru, Kebon Kacang, Tanah Abang. Melalui DPO, penumpang kereta yang turun di Stasiun Tanah Abang tidak lagi keluar melalui pintu keluar tersebut, melainkan ke Pasar Tanah Abang Blok G dan ke arah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

"Penertiban selama ini tidak terlalu berhasil, karena sudah ditertibkan, mereka tetap ngetem. Jadi solusinya ya membangun JPO," kata Mangara.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, pembangunan JPO di Stasiun Tanah Abang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan, untuk pembangunan stasiun adalah kewenangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Lantaran sudah mendesak, maka pembangunan JPO Stasiun Tanah Abang akan menggunakan anggaran mendahului. Sehingga begitu Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI 2015 disetujui oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta, maka Dishub akan segera melaksanakan lelang di Unit Pelayanan Barang dan Jasa (ULP) DKI.

Pengesahan APBD DKI 2015 akan dilakukan pada Februari 2015 mendatang. Karena menggunakan anggaran mendahului, maka anggaran pembangunan JPO pun tidak perlu menunggu pengesahan dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com