"Mungkin sekitar ratusan kamar yang dibongkar," ujar salah satu petugas Satpol PP, Heri Saputra, di lokasi pembongkaran, Senin (19/1/2015).
Pantauan Kompas.com, tidak banyak penghuni permukiman yang berada di lokasi ketika pembongkaran berlangsung. Hal ini karena pihak pemerintah daerah sudah memberikan surat pemberitahuan terlebih dahulu kepada penghuni permukiman tersebut.
Ratusan kamar dibongkar oleh tim gabungan ini. Setelah itu, puing-puing sisa pembongkaran dibakar. Tim pemadam kebakaran juga ikut bersiaga untuk memadamkan api hasil pembakaran ini.
Menurut Kamal, warga sekitar, permukiman yang dibongkar pagi ini memang "berubah" menjadi tempat prostitusi pada malam harinya. Bilik-bilik kamar dengan hiasan lampu berwarna-warni serta alunan musik menjadi keadaan biasa di permukiman ini pada malam hari.
Lapak-lapak milik penjual minuman keras pun juga ada di permukiman ini. "Mungkin kalau enggak dikasih surat pemberitahuan dulu, ada aja orang yang ketangkap lagi ngamar waktu dibongkar," ujar Kamal sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.