Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pengendara Harley-Davidson Kabur, Kerabatnya Beri Jaminan ke Polisi

Kompas.com - 20/01/2015, 20:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengendara Harley-Davidson yang ditilang di kawasan pelarangan sepeda motor atau tepatnya di Jalan MH Thamrin memang berhasil kabur. Namun, Komandan Peleton Tim Urai Sat Gatur Polda Metro Jaya Inspektur Dua Fakthur Rozi mengatakan, setelah itu, ada kerabat dari pengendara motor tersebut yang mendatangi polisi untuk memberikan jaminan.

"Ada seseorang yang mengaku kerabat si pelanggar yang melarikan diri mengaku bernama Andi Revi Sose. Dia menjamin kejadian tersebut," kata Fakthur Rozi saat dihubungi pada Selasa (20/1/2015).

Menurut Fakthur, Andi kemudian meminta izin karena harus menghadiri acara ulang tahun putrinya di Hotel Grand-Hyatt. Sebelum ia pergi, polisi sempat meminta jaminan berupa kartu tanda penduduk (KTP) Andi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut bermula saat polisi hendak menghentikan pengendara Harley-Davidson yang melintas dengan kecepatan sedang dari daerah Kebon Kacang menuju Jalan MH Thamrin sekitar pukul 13.05 WIB, Minggu (18/1/2015).

Lalu, kendaraan tersebut dipinggirkan ke sisi kiri jalan agar tidak menghambat laju kendaraan lainnya. Kemudian, polisi menanyakan kelengkapan surat-surat sepeda motor bernomor polisi B 6168 ESG yang belakangan diketahui palsu itu.

Karena tidak membawa kelengkapan surat-surat, pengendara meminta izin untuk mengambilnya di temannya yang berada di Mal Plaza Indonesia. Sepeda motornya pun ditinggalnya di lokasi tersebut.

Karena dia tidak kunjung kembali setelah sekitar 45 menit, Fakthur meminta anggotanya untuk memindahkan sepeda motor ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, karena tidak ada polisi di lokasi tersebut yang dapat mengendarai motor itu, jadilah mereka menunggu pengendara sepeda motor kembali.

Saat pengendara motor kembali, ia diminta mengendarai motor tersebut menuju Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Namun, ketika petugas polisi baru mencoba menaiki motor berwarna putih motif kombinasi tersebut untuk membonceng, pengendara langsung tancap gas ke arah Kebon Kacang. [Baca: Kronologi Pengendara Harley-Davidson Kabur Saat Akan Ditilang Versi Polantas]

Polisi yang bernama Briptu Ipnu Zanuri itu pun terjatuh. Setelah melihat rekannya terjatuh, Fakthur dan satu anggota lainnya berusaha untuk mengejar. Namun, karena berkendara dengan kecepatan tinggi, pengendara Harley-Davidson tidak terkejar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com