Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Arteri Pondok Indah yang Tewaskan Pengendara Motor

Kompas.com - 20/01/2015, 22:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan beruntun antara dua mobil dengan empat orang pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, tepatnya di jalur transjakarta sebelum Selter Tanah Kusir, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015). Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB ini, empat orang dikabarkan tewas.

Menurut Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftajudin, saksi mata mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah mobil merek Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE melaju kencang melintas di Jalan Arteri Pondok Indah dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah.

Sesampainya di underpass depan Mal Gandaria City, mobil berwarna putih tersebut diketahui menabrak sebuah mobil dan melarikan diri dengan kecepatan penuh.

Namun, sesampainya di ujung underpass, lanjutnya, diduga karena panik menemui jalur arteri Pondok Indah yang padat, pengemudi mobil Outlander itu memacu kendaraannya memasuki jalur transjakarta. Hingga kemudian, mobil itu menabrak empat orang pengendara sepeda motor serta sebuah mobil Toyota Avanza B 1318 TFZ yang berada di depannya.

"Semua pengemudi sepeda motor terjepit di antara kedua mobil. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat, dua lainnya sudah dibawa ke (rumah sakit) Fatmawati. Kami masih lakukan evakuasi di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dibantu pihak instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati masih melakukan evakuasi terhadap korban.

Sementara itu, kemacetan lalu lintas di Jalan Arteri Pondok Indah terpantau padat hingga sepanjang lebih dari empat kilometer, terhitung dari Selter Tanah Kusir hingga underpass Permata Hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com