Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Batang Onang Berencana Pulang Kampung

Kompas.com - 21/01/2015, 14:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepergian Aiptu Batang Onang Lubis meninggalkan kesan baik bagi orang-orang di sekelilingnya. Perwakilan keluarga, Ali Aji Dalimunte, menceritakan soal pertemuan terakhirnya dengan Batang Onang beberapa bulan lalu.

Ali mengatakan, ketika itu Batang terlihat begitu sehat dan mereka pun berbincang sambil tertawa lepas. Ada satu hal yang direncanakan Ali dengan Batang saat itu. Mereka merencanakan untuk pulang kampung ke Tapanuli Selatan dalam waktu dekat.

"Ada rencana pulang kampung. Ternyata pulang kampungnya hari ini," ujar Ali di Pancoran Mas, Depok, Rabu (21/1/2015).

Ali mengatakan, selama ini Batang dikenal sebagai sosok yang baik. Walau sibuk dengan urusan dinas, Batang selalu menyempatkan untuk aktif dalam dua perkumpulan keluarga. Salah satunya adalah Ikatan Keluarga Dalimunthe.

"Almarhum adalah orang baik, tapi Allah memang berkehendak orang baik cepat diambil untuk kembali ke sisi-Nya," ujar Ali.

Wakil Kepala Polsek Kebayoran Baru Komisaris Polisi Kristian Pau Adu juga mengungkapkan bahwa Batang adalah polisi yang loyal. Batang sudah bertugas 24 tahun. Dia bahkan mendapat penghargaan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, dan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun.

Ada cerita yang mengesankan mengenai Batang Onang pada siang hari sebelum ia meninggal. Pada Selasa (20/1/2015) siang, Batang Onang beserta polisi lain melihat kabel berserakan di jalan. Kabel itu berpotensi membahayakan masyarakat yang lewat.

Kristian mengatakan, kabel-kabel tersebut sebenarnya wewenang PLN. Batang pun sudah menelepon PLN untuk membereskan masalah itu. Akan tetapi, pihak PLN tidak kunjung datang.

Dengan tangan kosong, Batang Onang pun memindahkan sendiri kabel-kabel itu. "Itu kalau tidak hati-hati bisa kesetrum itu, tapi dia pindahin sendiri," ujar Kristian.

Saat ini, jenazah Batang Onang sudah dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta. Jenazahnya akan diterbangkan ke Desa Tolang Jae, Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada penerbangan pukul 17.00 WIB.

Kristian mengatakan, jenazah Batang Onang diperkirakan akan tiba di kampung halaman besok pagi. Nantinya, akan ada anggota kepolisian dari polsek dan polres setempat yang akan menyambut jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com