Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2015, 16:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih terus mendalami kasus tabrakan beruntun di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015) malam. Penyidik Lalu Lintas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti kendaraan, dan memeriksa saksi.

"Sudah tujuh saksi diperiksa. Selanjutnya masih menunggu hasil tes urine dan darah pengemudi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Rabu (21/1/2015) di Jakarta. [Baca: Tabrakan Maut di Pondok Indah Belum Dipastikan Kecelakaan Lalu Lintas]

Martinus menjelaskan, saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan antara lain sopir pemilik mobil Mitsubishi Outlander Sport, Ahmad Sandi Illah (40), pengendara mobil Toyota Avanza yang ditabrak Rifki Ananta (35), dan beberapa saksi mata di tempat kejadian. "Diharapkan segera terungkap penyebab kejadian tersebut," kata Martinus.

Sebelum kecelakaan, Mitsubishi Outlander Sport bernomor polisi B 1658 PJE itu melaju kencang dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah. Sesampainya di depan sebuah toko nomor F31, mobil berwarna putih tersebut menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Mohon Arifin (39). [Baca: Pengemudi Outlander Maut Terancam Pasal Berlapis]

Setelah itu, pengendara diduga panik dan melaju kembali dengan kecepatan tinggi menuju jalur transjakarta. Di sana, ia menabrak Toyota Avanza dengan pengemudi bernama Rifki Ananta (35).

Mobil itu pun menabrak mobil Mitsubishi pikap dengan pengemudi Ade (51), yang langsung menyeruduk sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Vixion serta Honda Supra X di depannya.

Selanjutnya, tabrakan beruntun itu juga mengenai sepeda motor Honda Vario yang ada di depannya. Kejadian naas itu menewaskan empat orang pengendara motor dan mengakibatkan dua orang lainnya dalam kondisi kritis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com