Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Rencana Pemprov DKI Jakarta Tuntaskan Banjir

Kompas.com - 26/01/2015, 21:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tata Air sudah memiliki rancangan besar untuk menuntaskan banjir di DKI Jakarta. Rancangannya dibagi menjadi perbaikan sistim tata air aliran barat, tengah, dan juga timur.

"Total anggaran untuk tiga aliran itu berkisar Rp 118 triliun," ujar Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono, di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Tanah Abang, Senin (26/1/2015).

Anggaran tersebut dengan rincian sebanyak Rp 43 triliun untuk tata air aliran barat, Rp 34 triliun untuk tata air aliran tengah, dan Rp 41 triliun untuk tata aliran timur.

Beberapa tahap akan dilakukan oleh Dinas Tata Air dari hilir ke hulu. Seperti pembangunan sistim pompa kanal. Pada tata air aliran barat, pompa yang akan dibangun adalah Pompa Kamal, Pompa Angke, dan Pompa Grogol.

Sedangkan di tata air aliran tengah akan dibangun Pompa Kebon Baru, Pompa Bidara Cina, dan Pompa Sungai Mampang. [Baca: Waspada, Banjir Merata di Seluruh DKI Jakarta pada 3-5 Februari]

Sementara, pada tata air aliran timur akan dibangun Pompa Kelapa Gading dan Pompa Boulevard Barat. Setelah membangun pompa-pompa, Dinas Tata Air juga akan membangun tanggul pantai. Kemudian, juga harus dilakukan normalisasi sungai agar tidak terjadi kebocoran atau luapan.

Selain itu, juga harus dilakukan peningkatan sistim polder. Tanggul-tanggul yang ada di sekitar sungai ditinggikan tergantung ketinggian air. Kemudian Dinas Tata Air juga melakukan pembangunan situ dan waduk.

Seperti yang sudah dilakukan di Marunda, Rorotan, Pondok Rangon, Kampung Rambutan, dan Halim. Selain menambah waduk, juga akan ditambah sumur resapan. Waduk sendiri juga sudah merupakan wadah resapan.

Akan tetapi, sumur resapan ini akan berfungsi ketika air sedang tinggi. Akan tetapi semua tahapan itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemprov DKI dalam menuntaskan banjir.

Targetnya, Jakarta baru dapat 'kering' pada 2035 mendatang. Untuk tahun 2015, Dinas Pekerjaan Umum Tata Air DKI Jakarta sudah memiliki target pengerjaan dengan anggaran sekitar Rp 2,7 triliun.

Program yang dikerjakan Dinas Tata Air tahun ini di antaranya pembuatan Polder Trisakti (Grogol), pembuatan pompa di Bidara Cina, Sungai Mampang, dan juga pompa di Kelapa Gading. Pompa-pompa ini akan berfungsi untuk mengeringkan beberapa wilayah di Jakarta. Semua program tersebut berada pada sistim tata air aliran barat, tengah, dan juga timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com