Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Begal Depok Ditangkap Saat Todong Orang Pacaran

Kompas.com - 01/02/2015, 16:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Para begal motor yang tertangkap di Jalan Grand Depok City, Depok, pada Minggu (1/2/2015) dini hari, dibekuk oleh polisi saat tengah merampas sepeda motor milik Suherman (22). Saat itu, Suherman tengah berpacaran dengan kekasihnya di lokasi yang gelap dan minim penerangan.

Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo mengatakan, sepeda motor yang dirampas oleh para pelaku adalah Honda CBR F 6933 JO. Saat melakukan aksinya, mereka menodongkan sangkur ke arah Suherman. Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB.

"Beruntung aksi pelaku dipergoki anggota Polsek Sukmajaya yang tengah berpatroli. Keduanya langsung kami bekuk. Kami masih dalami kawanan dan jaringan mereka ini," kata Agus, di Mapolsek Sukmajaya, Minggu siang.

Menurut Agus, dari awal, petugas yang berpatroli sudah melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor. Petugas pun melakukan pemantauan.

"Kami awasi karena kami ingin memastikan dulu. Tak lama, mereka benar-benar beraksi dan langsung kami sergap," ujar dia.

Tiga pelaku yang tertangkap masing-masing berinisial DF (18), IM (17), dan AI (18). Menurut Agus, ada dua orang yang sempat melarikan diri dan saat ini tengah dalam pengejaran petugas.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah sangkur serta besi pemukul. Diamankan pula tiga sepeda motor, dua di antaranya yang digunakan oleh para pelaku, yakni Yamaha Mio merah B 6242 VIH dan Yamaha Xeon hitam B 3611 ECD, serta Honda CBR F 6933 JO milik korban yang untuk sementara ditahan sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com