Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Hibah DKI Terancam Dihentikan, Wali Kota Bekasi Segera Serahkan LPJ kepada Ahok

Kompas.com - 03/02/2015, 10:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghentikan dana hibah untuk empat daerah penyangga Ibu Kota, salah satunya Kota Bekasi. Hal ini seperti ditegaskan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Mengenai hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Heru Budi Hartono tidak memutuskan begitu saja terhadap masalah administrasi yang ada. Permasalahan administrasi yang dimaksud adalah soal laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana hibah Kota Bekasi yang belum juga diserahkan. Dia juga menegaskan dana hibah bagi daerah tidak dihilangkan.

"Jangan berpolemik dalam persoalan administratif, apalagi statusnya (Kepala BPKD DKI) sebagai pembantu Gubernur. Kita ini jadi orang yang profesional, yang tegas dan juga harus membawa nama baik Gubernur dalam konteks kemitraan, jadi tidak ada yang dicoret," ujar Rahmat Effendi ketika dikonfirmasi, Senin (2/2/2015).

Rahmat Effendi menjelaskan alasan keterlambatan LPJ dana hibah Kota Bekasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bekasi yang menerima dana tersebut melakukan audit terlebih dahulu kepada inspektorat. Audit tersebut untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan anggaran.

Setelah itu, laporan baru akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Akan tetapi, dengan adanya hal ini, Rahmat mengusulkan untuk langsung saja menyerahkan LPJ kepada Basuki, tanpa adanya proses audit terlebih dahulu.

Kemudian, Rahmat Effendi ingin meminta kepada Basuki untuk memerintahkan Inspektorat DKI Jakarta sehingga laporannya bisa diaudit bersama. "Jadi, semuanya transparan," ujar Rahmat.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini tidak akan memberikan dana hibah lagi kepada empat kota di sekitar Jakarta. Sebab, keempat kota tersebut belum menyerahkan laporan LPJ penggunaan dana hibah tahun 2014 lalu.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, hingga batas akhir penyerahan LPJ 31 Januari kemarin, empat kota mitra praja yang telah mendapatkan dana hibah pada tahun lalu, seperti Pemkab Bogor, Pemkot Bekasi, Pemkot Tangerang Selatan, dan Pemkot Tangerang, belum juga menyerahkan LPJ. Karena itu, keempat kota mitra tersebut dipastikan tidak akan menerima dana hibah dari Pemprov DKI pada tahun ini.

"Ini aturannya, tak ada LPJ, wassalam. Dana hibah buat mereka kita kunci," kata Heru saat dihubungi, Minggu (1/2/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com