Sejak pukul 06.00 WIB, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan mengalami kenaikan dari 184 sentimeter lalu naik menjadi 197 sentimeter pada pukul 07.00 WIB dan naik lagi menjadi 204 sentimeter pada pukul 08.00 WIB.
Pukul 09.00 WIB BPBD DKI Jakarta mencatat tinggi muka air pintu air Pasar Ikan mencapai 218 sentimeter. Pada pukul 10.00 WIB menyentuh angka 210 sentimeter.
Kondisi tersebut menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta terancam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan wilayah yang akan terdampak antara lain: Cilincing, Kalibaru, Koja, Lagoa, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Ancol, Penjaringan, Pluit, Kapuk Muara dan Kamal Muara.
Berbeda dengan di Pasar Ikan, kondisi sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulogadung, terpantau aman.
Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan berawan dan hujan ringan dari pagi hingga malam hari namun berpotensi hujan lebat disertai petir di beberapa wilayah pada siang hari.
Selain Pintu Air Pasir Ikan, 11 pintu air lain masih dalam keadaan aman atau siaga IV. Pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta hingga pukul 10.00 WIB ketinggian muka air di beberapa pintu air sebagai berikut:
Bendung Katulampa: 30 sentimeter (Siaga IV)
Pos Depok: 115 sentimeter (Siaga IV)
PA Manggarai: 650 sentimeter (Siaga IV)
PA Karet: 380 sentimeter (Siaga IV)
Pos Krukut Hulu: 75 sentimeter (Siaga IV)
Pos Pesanggrahan: 85 sentimeter (Siaga IV)
Pos Angke Hulu: 60 sentimeter (Siaga IV)
Waduk Pluit: 175 sentimeter (Siaga IV)
Pos Cipinang Hulu: 75 sentimeter (Siaga IV)
Pos Sunter Hulu: 50 sentimeter (Siaga IV)
PA Pulo Gadung: 370 sentimeter (Siaga IV).