Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Ditahan, The Jak Mania Belum Datangi Kantor Polisi

Kompas.com - 06/02/2015, 21:16 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para suporter klub Persija Jakarta, The Jak Mania, belum mengambil sepeda motor mereka yang ditahan kepolisian. Sebanyak 21 unit motor hingga saat ini masih berada di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sampai sekarang pemilik kendaraan yang diamankan belum ada yang datang mengurus," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, Jumat, (6/2/2015). [Baca: Tawuran Suporter Persib vs Persija, Macet Total di Jalan TB Simatupang]

Aswin menambahkan, motor-motor tersebut ditemukan di tempat keributan oleh polisi. Pemilik motor dapat mengambil kendaraan mereka dengan membawa identitas kendaraan berupa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

"Motornya masih lengkap. Jika ada yang akan mengurus dipersilahkan datang dengan membawa identitas kendaraan berupa BPKB dan STNK," ucap Aswin.

Pantauan Kompas.com, motor-motor tersebut saat ini diparkir di halaman depan Polres Metro Jakarta Selatan secara berjajar dan dikelilingi oleh garis polisi.

Sebelumnya diberitakan, terjadi bentrokan di Jalan TB Simatupang yang disebabkan oleh suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, Senin (2/2/2015).

Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengonfirmasi bahwa pelaku bentrokan adalah kelompok suporter The Jak Mania.

"Ini ada kelompok The Jak Mania yang ingin sweeping terhadap pemain dari Bandung (Persib) dan bobotoh-nya. Awalnya dikira akan melewati jalur ini, ternyata tidak," ujar Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com