Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Hitung Kerugian Materi Korban Banjir

Kompas.com - 12/02/2015, 04:47 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih melakukan pendataan terkait kerugian materi yang diderita para korban banjir pada 9-10 Februari 2015.

"Kita masih hitung jumlah kerugian akibat banjir yang melanda Bekasi selama dua hari terakhir," kata Kepala BPBD Kota Bekasi Heri Ismiraldi di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, banjir yang terjadi pada Senin (9/2/2015) merendam 36 kawasan yang mayoritasnya merupakan pemukiman penduduk.

Namun pada Selasa (10/2/2015) kondisi banjir berangsur surut hingga hanya tersisa sembilan kawasan yang masih tergenang pada saat itu.

Lokasi tersebut merupakan kawasan terparah yang diterjang banjir pada Februari 2015.

Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi sembilan titik yang tergenang terdapat di RW 6 Kaliabang Tengah, Perumahan Harapan Indah, Kompleks Harapan Baru 2, Pondok Hijau Permai, Kompleks Bumi Nasio Indah Jatikramat, Kelurahan Harapan Mulya, Pondok Ungu Permai, dan Kompleks Dosen IKIP Jatikramat.

"Ketinggian air berkisar antara 10-50 centimeter. Hanya Kompleks Dosen IKIP yang tergenang hingga ketinggan satu meter," katanya.

Pihaknya juga mencatat ada sedikitnya 18 warga di Kelurahan Kaliabang Tengah yang dievakuasi saat banjir.

"Ada juga seorang ibu yang tengah hamil dievakuasi dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa," katanya.

Kondisi banjir juga sempat memutus sejumlah jalan-jalan alternatif seperti ruas Jalan Jatikramat-Jatiwaringin yang ada di depan kompleks Dosen IKIP.

"Situasi itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitarnya," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini seluruh kawasan banjir tersebut sudah dalam kondisi normal, kondisi itu nampak dari aktivitas korban banjir yang melakukan bersih-bersih rumah dari endapan lumpur dan sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com