Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2015, 13:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji bakal buka-bukaan jika ia diinterpelasi oleh anggota DPRD DKI. Termasuk dengan alasannya menggunakan e-budgeting dalam penyusunan anggaran. Terlebih latar belakang penggunaan hak interpelasi itu terkait rendahnya serapan APBD DKI 2014 serta pendapatan yang tidak mencapai target. 

"Tunggu interpelasi, pasti kami jawab supaya jelas. Dari awal kami sudah proses e-budgeting," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (16/2/2015). 

Menurut Basuki, di dalam pembahasan APBD tahun ini, pihak eksekutif dengan legislatif tidak menemui kesepakatan. Sejak awal pengusulan anggaran, maka program sudah dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting.

Sementara DPRD berpendapat, sistem e-budgeting baru terlaksana setelah pengesahan APBD DKI. Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, melalui penerapan e-budgeting, oknum DPRD DKI tidak dapat lagi mengusulkan anggaran serta kegiatan "siluman". 

Terbukti dengan adanya usulan kegiatan sosialisasi visi misi gubernur senilai Rp 8,8 triliun. Pengesahan APBD pada paripurna 27 Januari 2015 lalu itu, menurut Basuki, tidak perlu ada pembahasan kembali oleh DPRD. Sementara DPRD berpikir, pihaknya perlu pembahasan APBD setelah pengesahan dan sebelum diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Baca: Ahok: Anggaran Nenek Lu Rp 8,8 Triliun!)

"Dari dulu saya bilang, saya enggak mau paripurna (pengesahan APBD), dia (DPRD) maksa (paripurna) kan? Paripurna itu seharusnya sudah ada sudah di-print out keluar. Kalau abis paripurna kan enggak ada pembahasan lagi, paripurna artinya apa yang kamu sudah setujui berarti sah dan diajukan ke Kemendagri. Pokoknya nanti kami buktikan saja pokok pikiran dia (diinterpelasi)," kata Basuki. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan, dalam rapat pimpinan (rapim) yang diselenggarakan pukul 12.00 ini akan dihadiri oleh pimpinan dewan, pimpinan fraksi dan pimpinan komisi di DPRD DKI Jakarta. Lebih lanjut, menurut Taufik, e-budgeting bukanlah proses namun hanyalah alat untuk transparansi bukan masuk dalam proses yang harusnya berjalan dalam menentukan APBD. (Baca: M Taufik Akan Gelar Rapim Bicarakan Pemakzulan Ahok)

"E-budgeting itu setelah disahkan (APBD) baru masuk ke sistem e-budgeting, itu kan alat untuk transparansi. Bukan dalam proses (menyusun anggaran). Setelah (anggaran) disahkan oleh dewan disepakati bersama, di situ baru input e-budgeting," kata Taufik. (Baca: Taufik Merasa Dibohongi Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com