Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Meninggal di RS Siloam Berhak Tuntut PT Kalbe Farma

Kompas.com - 18/02/2015, 13:33 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Perlindungan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) berpendapat keluarga korban meninggal di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, bisa menuntut produsen obat Buvanest Spinal, yakni PT Kalbe Farma.

Tuntutan itu bisa dilakukan bila perusahaan tersebut melakukan kesalahan produksi yang menyebabkan isi dari obat tersebut tertukar.

“Keluarga dapat melaporkan PT Kalbe Farma ke polisi karena telah melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian,” ujar Ketua YPKKI Marius Wijayarta, saat dihubungi, Rabu (18/2/2015).

Marius mengatakan, keluarga korban dapat menggunakan Undang-Undang Pelindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Sebab mereka berhak mendapat informasi yang benar dan jujur serta mendapat jaminan keamanan dan keselamatan.

Mereka juga dapat menggunakan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 atas tuduhan melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian. Marius mengatakan, keluarga korban bisa meminta ganti rugi kepada PT Kalbe Farma.

“Ganti ruginya mencapai Rp 2 miliar dan hukuman penjara 5 tahun,” kata Marius.

Marius mengatakan, kesalahan yang dilakukan produsen sangat fatal karena membiarkan isi obat anestesi injeksi tertukar. Obat injeksi, kata dia, dapat menyebar ke tubuh seseorang dengan cepat. Jika terjadi kesalahan maka hanya hitungan detik saja, pasien dapat meninggal dunia.

Karena itu, ia juga menilai, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga melakukan menutupan terhadap pabrik tersebut, khususnya yang memproduksi obat injeksi. Karena, tidak menutup kemungkinan karena adanya kesalahan lainnya yang berpotensi menyebabkan korban selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com