Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "E-Ticket" di Taman Margasatwa Ragunan Bikin Bingung Pengunjung

Kompas.com - 19/02/2015, 15:54 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan yang berada di kawasan Jakarta Selatan, sudah menggunakan sistem tiket elektronik atau e-ticket sebagai tanda masuknya. Menurut Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi, sistem e-ticket itu dimulai bulan Februari tahun ini.

Bambang menjelaskan, sistem e-ticket yang digunakan oleh Taman Margasatwa Ragunan berbeda dengan sistem yang digunakan bus Transjakarta ataupun KRL Commuter Line.

"Sistem e-ticket di sini tuh single trip, jadi tiketnya dimasukkan ke box. Ini kita menghindari hilangnya tiket. Kalau tiketnya hilang kita juga yang rugi," ujar Bambang.

Diakui Bambang, para pengunjung masih kebingungan dengan sistem e-ticket yang baru ini. "Kita masih tahap sosialisasi, jadi di tempat tiket ada petugas yang membantu. Pengunjung masih saja ada yang belum mengerti. Masih ada yang menempelkannya seperti Transjakarta, padahal sistem kita dimasukkan ke box," ujar Bambang.

Lilis (33), pengunjung berasal dari Sukabumi mengaku sempat bingung dengan sistem ini. Dia mengaku sempat diam saja, dan tanda panahnya berubah menjadi merah sehingga dia tidak bisa masuk. Akhirnya, petugas pun membantu Lilis.

"Itu hanya membuka sampai 5 detik. Kalau lewat ya menutup kembali," ujar Bambang.

Bambang juga menjelaskan, pihak Taman Margasatwa Ragunan akan memberlakukan sistem e-ticket untuk para pedagang. "Kita saat ini masih dalam proses pendataan, jumlah pedagang di ragunan mencapai 300, jadi kita perlu waktu. Tapi semuanya sudah direncanakan dengan baik," ujarnya.

Menurut Bambang, sistem e-ticketing ini akan lebih efisien dan modern. "Selain itu juga kita kan bisa mengurangi penggunaan kertas, jadi lebih efisien," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com