KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menceritakan kronologi sebelum terjadinya ledakan di ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2/2015). Menurut Idris, sekitar pukul 17.30, seorang pengunjung yang baru keluar dari toilet pria di lantai dua mengatakan melihat benda mencurigakan.
"Dia kemudian keluar dan melaporkan ke sekuriti," kata Idris saat diwawancara tvOne, Senin malam.
Setelah mendapat laporan benda yang diduga bom, manajemen ITC Depok kemudian segera berkoordinasi dengan aparat keamanan. Kemudian, sebuah paket mencurigakan didapatkan.
Paket itu berukuran sebesar kardus mie instan. Saat dibuka, di dalamnya terdapat benda-benda elektronik yang diduga sebagai rangkaian bom.
"Saat terkuak, terlihat ada alat-alat elektronik, seperti gumpalan kawat radio," ucap Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.