Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Didatangi "Debt Collector", Nazaruddin Gantung Diri

Kompas.com - 26/02/2015, 08:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir hidup Nazaruddin (32), warga Jalan Swadaya II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, berakhir tragis. Stres terlilit utang, pria berambut pendek itu nekat menggantung diri.

Dugaan adanya permasalahan utang-piutang yang dialami oleh pria yang kesehariannya bekerja sebagai petugas keamanan PLN Ambasador itu diungkapkan oleh IM (42), tetangganya. Nazaruddin, kata IM, terlihat murung dan gundah sepekan terakhir.

Selain itu, besarnya dugaan Nazaruddin terlilit utang juga dikarenakan sering datangnya beberapa pria ke rumahnya. Para pria tersebut diduga debt collector dari perusahaan leasing sepeda motor yang dibelinya secara kredit selama setahun terakhir.

"Kalau dugaan saya sih karena utang, soalnya orangnya itu baik, nggak macem-macem, jadi nggak ada musuh. Nah, kalau utang di mana saya juga nggak tahu, karena kan kalau masalah begituan, pribadi, nggak mungkin diceritain ke orang-orang," jelas perempuan berkerudung itu mengungkapkan.

Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran, mengatakan, kematian Nazaruddin masih dalam penyelidikan pihaknya. Walau begitu, dia meyakini korban murni bunuh diri, sebab tidak ditemukan adanya bekas luka lain selain jeratan tali pada lehernya.

"Penyebab kematian masih kami dalami, soal adanya dugaan utang piutang kami belum tahu," jelasnya saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Rabu (25/2).

Jenazah Nazaruddin pertama kali ditemukan oleh keluarganya, Suparni (45), yang hendak masuk ke dalam kamar sekitar pukul 15.30 WIB. Perempuan tersebut terkejut saat menyalakan lampu dan menemukan Nazaruddin tergantung dengan seutas tali yang terikat pada kayu plafon.

"Saksi pun teriak minta tolong dan didengar oleh keluarga korban lainnya atas nama Dadang Kusuma (42). Saksi kedua pun meminta tolong kepada warga yang meneruskan kejadian ini kepada kami," jelasnya.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Identifikasi Polres Jakarta Selatan untuk segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah Nazaruddin dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat untuk menjalani autopsi. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com