Spanduk tersebut tersebut kini telah berisi 14 tanda tangan anggota dewan. Berdasarkan tanda tangan yang ada di spanduk tersebut, hampir semua fraksi diisi tanda tangan oleh anggotanya.
Pada kolom Partai Amanat Nasional, ada tanda tangan anggota dewan bernama Johan Musyawa. Sementara itu Mohamad Taufik merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra yang pertama membubuhkan tanda tangan di spanduk itu. Anggota Gerindra lainnya adalah Syarif dan Sanusi. [Baca: Taufik Jadi Anggota DPRD Pertama yang Tanda Tangani Spanduk Cabut Mandat Ahok]
Sementara itu, dari Partai Hanura ada Ongen Sangaji, Fahmi Zulfikar, dan Ruslan. Dari Partai Golkar ada Tandanan Daulay dan Ramly. Anggota dewan dari Partai Nasdem yang memberi tanda tangan ialah Hasan Basri.
Sementara dari Partai Demokrat ada Lucky Sastrawiria. Anggota Dewan dari PKS yang memberi tanda tangan adalah Nasrullah sedangkan dari PPP ada Samsudin. Terakhir, anggota dewan yang memberi tanda tangan dari PDI Perjuangan ialah Jhoni Simanjuntak.
Satu-satunya partai yang tidak terdapat tanda tangan kadernya ialah PKB. Kelompok yang mengumpulkan tanda tangan pun menaruh kertas putih bertuliskan "Masuk Angin" di kolom partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.
Sebelumnya, Koordinator pengumpulan tanda tangan ini, La Ode mengatakan aksi yang mereka lakukan di depan kantor DPRD DKI adalah pengumpulan tanda tangan para anggota dewan. [Baca: Warga Kumpulkan Tanda Tangan Anggota DPRD untuk Cabut Mandat Ahok]
Hari minggu yang lalu, kelompok ini juga telah membentangkan spanduk kosong dalam car free day. La Ode mengklaim ada sekitar 6000 orang yang sudah menandatangani spanduk yang mereka bawa.
Mereka pun melanjutkan aksi tersebut dengan meminta tanda tangan anggota dewan. "Kita tinggal lihat siapa anggota dewan yang masuk angin," ujar La Ode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.