Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Operasi dan Tim Anti Begal

Kompas.com - 02/03/2015, 18:22 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sebulan terakhir wilayah Jabodetabek digegerkan dengan aksi kejahatan begal. Aksi para begal pun semakin brutal. Mereka tak segan-segan melukai bahkan membunuh korban.

Keberadaan begal semakin membuat masyarakat resah dan ketakutan. Oleh karena itu, kepolisian dari Polsek dan Polres Jakarta Barat menggelar operasi untuk memburu para begal.

Operasi tersebut dinamai Operasi Anti Begal. Wakapolres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Bachtiar Ujang Purnama mengatakan telah membuat tim khusus untuk mengejar para pelaku.

"Kami sudah buat tim khusus yang dinamai Tim Anti Begal. Tim ini terdiri dari 50 polisi dari berbagai polsek di Jakarta Barat," ujar Ujang saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Senin (2/3/2015).

Dalam operasi Anti Begal, aparat kepolisian Jakarta Barat menangkap 12 kawanan begal yang biasa beraksi di wilayah Kalideres, Cengkareng dan Tambora.

Semua pelaku kejahatan itu dicokok aparat yang menyebar ke delapan kecamatan di Jakarta Barat. [Baca: 12 Begal di Jakarta Barat Ditangkap, Dua di Antaranya Ditembak]

Operasi tersebut tak berhenti sampai di situ, Ujang mengaku akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku karena dinilai sudah menggangu dan meresahkan masyarakat.

Bahkan polisi tak segan-segan melepaskan timah panas jika pelaku mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

"Mereka itu sudah sangat meresahkan warga. Mereka tidak pandang kelamin dan umur. Kami akan tindak tegas pelaku kejahatan jika tertangkap," kata Ujang.

Dia mengingatkan agar masyarakat terus berhati-hati saat berkendara tengah malam. Hindari ruas jalan yang rawan kejahatan seperti di Cengkareng, Kalideres dan Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com