Perbandingan dua draf RAPBD itu diunggah oleh tim Ahok di situs resmi Ahok.org, pada 4 Maret 2015. Selain di situs pribadi Ahok, Pemprov DKI Jakarta mengunggah kedua berkas draf RAPBD di jakarta.go.id.
Keterbukaan ini disambut baik oleh warga Jakarta yang memberi komentar di situs Ahok.
"SAYA DUKUNG PAK AHOK. BONGKAR HABIS KORUPSI DI DPRD. PAK AHOK JANGAN GENTAR WALAUPUN TANPA DUKUNGAN PARTAI2, JUTAAN RAKYAT DKI & SELURUH INDONESIA MENDUKUNG PAK AHOK," tulis pemilik akun bernama Janto.
"Hasil Cek Sekilas:
Anggaran code 1-01-037 Sudin Pendidikan II-JAKSEL milik pemprov 249.011.928.914 rupiah
Anggaran code 1-01-037 Sudin Pendidikan II-JAKSEL milik APBD-DPRD 2.159.580.995.440," tulis pemilik akun bernama Sebut Saja Bunga.
"Versi pemprov Rp 249.011.928.914
Versi DPRD Rp 2.159.580.995.440
Versi DPRD membengkak hampir Rp 2 triliun?
ckckckckckckcckkckc….
DUKUNg AHOK 100%
Periksa semua anggaran DPRD dgn no 1-01-037 pak ahok. pasti banyak yg tersisir," tulis pemilik akun bernama Lulung Bingung.
"Ini sih keliatan banget… satu pake excel, tinggal edit… 1 lagi udah bentuk PDF…
yang 1 di buat baru dan edit2 yang 1 udah fix PDF…
Ayo om Ahok, Basmi para koruptor. Saya mendukungmu…. ^^ dan masih banyak orang2 baik yang mendukungmu membasmi korupsi…," tulis pemilik akun bernama Febriano.
Sementara itu pemilik akun bernama Raja Mas Perubahan menulis, "SKPD butuh dukungan DPRD, untuk menggolkan Anggaran, sehingga jika ditanya siapa yang bermain, ya SKPD, dan DPRD, sementara mereka tidak sadar Ahok mulai curiga, ya akhirnya lempar batu sembunyi tangan deh.. Saling cari Kambing Hitam… Saran Hok.. ayoo Staf kan saja seluruh SKPD bermasalah dengan anggaran, karena niatnya saja sudah salah, apalagi perjalanannya.. ."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.