"Diduga bus mengalami korsleting pada bagian mesin sehingga terbakar," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono saat dihubungi Minggu (8/3/2015).
Saat ini, petugas dari PT Transportasi Jakarta tengah menganalisis kerusakan pada bus tersebut. Bus itu diderek ke Pul Transjakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Sementara Direktur PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, bus merek Zhong Tong bernomor polisi B 7195 IX itu memang pernah terendam banjir lebih dari 30 jam di Sunter pada Februari 2015 lalu. Namun, bus tersebut sudah diperbaiki dan dicek oleh agen pemegang merek (APM) Zhong Tong.
"Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami meminta APM untuk servis dan setelah dapat clearance dari APM, dan semua baik maka kami jalankan kembali sejak tanggal 6 Maret 2015 lalu," jelas Kosasih.
Namun, baru tiga hari berjalan, bus tersebut ternyata terbakar. Padahal selama tiga hari beroperasi, Kosasih mengatakan, bus tersebut tidak mengalami keluhan apapun. Tim dari PT Transportasi Jakarta pun selalu memeriksa kondisi armadanya sebelum beroperasi.
Kosasih mengatakan, api berasal dari bagian kanan mesin. Artinya sumber api bukan pada bagian bawah bus yang terendam banjir. Ia juga menegaskan, ini adalah peristiwa pertama bus terbakar sejak transjakarta diambil alih operasional oleh PT Transportasi Jakarta dari Unit Pengelola Transjakarta.
"Tahun ini baru ada satu musibah dan kebakarannya pun lebih ringan dari yang sebelumnya. Kami harap ini yang terakhir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.