Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Sering Terbakar, Dishub DKI Diminta Buat Tim Pengawas

Kompas.com - 08/03/2015, 18:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta William Yani menilai, pemeliharaan dan pengawasan bus transjakarta kurang optimal. Akibatnya, insiden seperti terbakarnya salah satu unit bus transjakarta kembali terulang.

"Bus tranjakarta yang terbakar sudah terjadi beberapa kali. Itu menunjukkan kurangnya pemeliharaan dan pengawasan terhadap bus transjakarta, khususnya mesinnya," kata dia saat dihubungi, Minggu (8/3/2015).

Karena itu, ia meminta kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membuat tim khusus untuk melakukan inspeksi terhadap bus-bus transjakarta yang masih aktif beroperasi. Ini untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali.

"Harus diperiksa seluruh bus transjakarta yang ada di DKI Jakarta," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Selain itu, menurut dia, PT Transportasi Jakarta sebaiknya memesan bus dengan merek yang terjamin mutunya. Selain lebih terpercaya, merek dengan mutu terjamin lebih dapat memberikan pertanggungjawaban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

William juga meminta PT Transportasi Jakarta untuk menjelaskan kepada masyarakat penyebab bus transjakarta terbakar lagi. Padahal, bus transjakarta yang terbakar di Pancoran itu produksi tahun 2014.

Satu bus transjakarta bernomor TJ 0182 terbakar di dekat halte Pancoran Barat pada Minggu (8/3/2015) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, di dalam bus merek Zhong Tong itu, terdapat sekitar 50 orang penumpang. Namun, begitu melihat asap yang keluar dari bus tersebut, penumpang pun segera berhamburan keluar.

Satu bus transjakarta juga pernah terbakar pada 28 Februari 2014 lalu di Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M, tepatnya di depan Halte Masjid Agung. Bus tersebut juga berasal dari produsen bus asal Tiongkok, Yu Tong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com