Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan pejabat SKPD tidak mengaku tertekan karena takut pada Ahok. "Persoalannya, gubernurnya masih Ahok. Iya makanya enggak ngaku tertekan," ujar Lulung di DPRD DKI, Senin (9/3/2015).
Lulung mengatakan dengan tidak mengakui hal tersebut, para pejabat SKPD justru menunjukkan bahwa mereka tertekan. Apalagi, Ahok tidak segan untuk membentak bawahannya yang berbuat kesalahan.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman sempat mengungkapkan secara tersirat bahwa anggota DPRD-lah yang justru tertekan dengan sikap Ahok. [Baca: Siapa Tertekan, SKPD atau DPRD DKI?]
Menanggapi pernyataan Ari, Lulung pun kembali membantah. "Kalau kita mah biasa aja. Kan kita free," ujar Lulung.
Sebelumnya, saat mediasi dengan Pemprov DKI Jakarta, pimpinan DPRD DKI, seperti Abraham Lunggana dan Fahmi Zulfikar Hasibuan, menyebut para pejabat SKPD tertekan atas sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman. "Saya tidak pernah merasa tertekan, dan sepertinya tidak ada juga teman-teman SKPD lain yang tertekan," kata Arie kepada Kompas.com, Minggu (8/3/2015).
Mediasi antara DPRD dan Pemprov DKI memang berakhir ricuh saat membahas RAPBD versi eksekutif dan legislatif di Gedung Kemendagri, Kamis (5/3/2015) lalu. Sejumlah legislator menuding, pihak eksekutif mendapat tekanan dari Basuki.
"Kalian lawan harusnya, lawan itu. Tidak berhak dia itu jadi gubernur", dan "Semua SKPD dibuat merana, kasihan bapak-bapak ini," adalah dua di antara sekian kalimat yang dikeluarkan anggota DPRD DKI saat mediasi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.