Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas Petugas Damkar Terjebak di Lantai 12 Tanpa Tabung Oksigen

Kompas.com - 10/03/2015, 11:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kisah tentang solidaritas dari para petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api di gedung Wisma Kosgoro pagi ini, Selasa (10/3/2015). Sekitar 30 petugas pemadam kebakaran sempat terjebak di lantai 12 ketika mereka hendak turun.

"Skylift datang lalu anggota kami yang ada di dalam kami suruh turun. Karena kalau mereka terkena siraman air dari skylift, bisa membahayakan. Asap-asapnya akan bahaya," ujar Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria, di Jalan M.H Thamrin, Selasa.

Muchtar mengatakan, para pemadam kebakaran terjebak karena ada asap tebal di tangga darurat lantai 12 dalam perjalanan turun mereka. Ketika itu, mereka tidak menggunakan tabung oksigen. Selain mengganggu pandangan, asap itu pun mengganggu pernapasan mereka.

Muchtar mengatakan sebenarnya tersedia tabung oksigen untuk setiap petugas. Akan tetapi, komandan pleton (danton) tidak dapat menggunakan tabung tersebut. Karena, pemasangan tabung tersebut harus disertai masker yang menutup mulut sang danton.

Jika mulut danton ditutup masker, maka akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan pemadam kain yang berada di bawah. "Danton enggak pakai oksigen akhirnya mereka semua sepakat enggak pakai oksigen," ujar Muchtar.

Untungnya, para pemadam kebakaran itu tidak terjebak terlaku lama. Mereka mampu melewati asap tebal tersebut. Tak kurang dari 15 mebut, mereka lolos dan berhasil tiba di bawah dengan selamat.

Atas hal ini, Muchtar mengaku kagum dengan sikap tenang para pemadam kebakaran yang terjebak tadi. Mereka tidak panik dan mampu keluar dari hambatan tersebut. "Sekarang tinggal proses pendinginan. Pokoknya pantang pulang sebelum padam," ujar Muchtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com