Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Sempat Mengira Kebakaran di Wisma Kosgoro "Hoax"

Kompas.com - 10/03/2015, 16:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hani, salah satu karyawan yang bekerja di lantai 19 Wisma Kosgoro, Thamrin, Jakarta Pusat sempat mengira kabar kebakaran di gedung tersebut pada Senin malam kemarin adalah hoax. Sebab, kata dia, alarm di gedung perkantoran itu tidak menyala.

"Dikiranya hoax, paling ada yang iseng ulang tahun, tak tahunya benar," kata Hani kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2015).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Yusri Asra Putra, Asisten Manajer Marketing Komunikasi Majalah Cosmopolitan.

Yusri mengetahui adanya kebakaran setelah diberitahu oleh temannya. "Di lantai 19 alarm enggak menyala. Sprinkle water enggak menyala. Kebetulan dikasih tahu teman yang sudah di pintu keluar. Setelah keluar baru mendengar alarm di lantai bawah bunyi," ujarnya.

Yusri kemudian turun menggunakan tangga. Ketika sampai di lantai tiga dia mencium banyak asap. Tiba di lantai satu, Yusri mengatakan pintu keluar tidak bisa dibuka.

"Sampai lantai tiga banyak asap. Pas sudah sampai bawah, pintu keluar tidak bisa bisa dibuka, tidak tahu karena tertahan material yang jatuh atau memang terkunci," katanya.

Yusri juga melihat beberapa material sudah berjatuhan sampai hampir mengenai salah satu temannya. Walaupun panik, Yusri kembali menuju lantai empat, di sana dia melihat lift masih terbuka.

Akhirnya Yusri bisa keluar gedung dengan menggunakan lift tersebut. Yusri menyesalkan alarm yang tidak berbunyi. Dia juga menduga kebakaran sudah terjadi dari sore hari. "Jam 18.30 asap sudah banyak. Bisa jadi sudah dari sore," katanya.

Yusri mengaku dokumen kantornya tidak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. "Enggak ada yang tersisa, kita lagi siapkan event juga, materialnya ikut habis terbakar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com