Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Hayono Isman di Wisma Kosgoro Lolos dari Api

Kompas.com - 11/03/2015, 12:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemadam kebakaran Jakarta Pusat memeriksa kembali di bagian-bagian Wisma Kosgoro yang terbakar, Rabu (11/3/2015). Pengecekan terhadap semua lantai untuk memastikan tidak ada bahaya kebakaran yang dapat muncul kembali.

Berdasarkan laporan pemadam, dampak kebakaran yang timbul di tiap lantainya berbeda. Kebakaran memang terjadi di lantai 16, 17, 18, 19, dan lantai 20. Namun, tak seluruhnya hangus terbakar.

Misalnya, pada lantai 17 dan lantai 18, masih tersisa 30 sampai 40 persen ruangan yang belum terbakar. "Di lantai 17 dan 18 itu masih ada ruangan yang utuh, misalnya ruangan Hayono Isman," kata Kepala Seksi Sektor Kemayoran, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Unggul Wibowo, kepada wartawan, Rabu (11/3/2015) siang.

Unggul menambahkan, ruang yang terbakar kini penuh dengan puing-puing sisa kebakaran. Dinding tiang atau tembok juga menghitam. Sedangkan lantai-lantai basah bekas air untuk pemadaman api. "Atap plafonnya itu terbuat dari gipsum, itu sudah rubuh," ujar Unggul.

Pihaknya tidak menyentuh lantai 16 karena sudah diberi garis polisi. Lantai itu diduga menjadi sumber api. Sementara itu lantai 19 dan 20 merupakan yang rusak paling parah. "Lantai 19 dan 20 itu habis, karena banyak bahan mudah terbakar seperti tumpukan buku, mebel, dan lainnya," ujar Unggul.

Unggul melanjutkan, saat ini kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Pada pemeriksaan kali ini, tim-nya menurunkan 6 personil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com