Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Rumah Produksi Kikil Berformalin Digerebek Polisi

Kompas.com - 12/03/2015, 14:23 WIB
Nur Azizah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Enam rumah produksi kikil di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, digrebek polisi, Rabu (11/3/2015) kemarin. Sebanyak 14 pembuat kikil ditangkap lantaran kikil dari kulit sapi itu mengandung formalin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Putu Putera Sadana mengatakan, pihaknya dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan tes terkait kandungan zat-zat berbahaya dalam kikil tersebut.

"Saat diuji dan diberi bahan kimia, ternyata kikil dari enam rumah tersebut positif mengandung formalin," kata Putu di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (12/3/2015).

Kepada penyidik, para pelaku mengaku produksi mereka meningkat setelah menggunakan formalin. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi satu ton kikil. Selain meningkatkan produksi, penggunaan formalin juga bisa menekan biaya produksi dan membuat kikil tahan lama.

Meski begitu, Putu belum memberikan status tersangka pada 14 pembuat kikil berformalin itu. Saat ini, mereka baru ditetapkan sebagai saksi.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum bisa menentukan siapa tersangkanya," ujar Putu.

Saat Kompas.com mencoba menyambangi salah satu rumah produksi yang berlokasi di PiK Kopti RT 05 RW 11, Semanan, tampak terdapat tumpukan kikil yang sudah direbus berserakan di lantai. Sementara di sisi tembok terdapat panci besar yang biasa digunakan untuk mengolah kikil berformalin itu.

Rumah produsksi tersebut tampak berantakan dengan barang-barang yang berserakan. Bau menyengat tercium hidung saat hendak memasuki rumah tersebut.

"Dia jualan kikil udah satu tahun. Biasanya penjual di pasar yang datang ke rumah mereka," kata Tarno, salah seorang warga setempat.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dikenai tindak pidana terkait menggunakan dan menjual makanan yang mengandung bahan terlarang, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com