Tim hak angket sebelumnya berniat untuk memanggil Veronica Tan. "Pemanggilan istri Gubernur kami pending (tunda) dulu. Kami Jumat malam rapat internal. Kami merasa sudah cukup informasi dan sudah (ada) benang merah yang dimaksud," kata Syarif dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
Syarif mengatakan, tim hak angket merasa tidak perlu lagi memanggil Veronica.
Awalnya, Veronica akan dipanggil untuk memastikan soal foto yang beredar. Dalam foto tersebut, Veronica diduga memimpin sebuah rapat yang dihadiri Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni sera Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purba Hutapea.
Tim hak angket curiga, rapat yang dihadiri Veronica itu untuk membahas proyek yang terdapat dalam APBD 2015, yaitu soal revitalisasi Kota Tua.
Selain itu, Veronica diduga juga terlibat dalam beberapa program corporate social responsibility (CSR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.