Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Kamu Enggak Difitnah Orang Berarti Kamu Bagian dari Mereka

Kompas.com - 19/03/2015, 19:47 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Semakin banyaknya fitnah yang menerpa, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku tak gentar. Menurut dia, wajar bila banyak fitnah yang menyasarnya sejak kekisruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 bergulir.

Ahok memahami bahwa fitnah tersebut merupakan konsekuensi dalam memperjuangkan sesuatu yang benar.

"Sekarang kita kan lagi diincar semua orang. Wajarlah itu. Justru kalau kamu enggak diincar orang, enggak difitnah orang, berarti kamu bagian dari mereka. Santai saja. Selama makin banyak orang yang fitnah saya, saya semakin yakin kalau apa yang saya perjuangkan sudah ada di jalan yang benar," kata Ahok saat diwawancarai oleh Kompas TV, awal pekan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok membeberkan bahwa Ahok Center tidak pernah ada. [Baca: Sambil Tertawa, Koordinator Ahok Center Nyatakan Siap Diperiksa Tim Angket DPRD]

Hal tersebut dijelaskan terkait sikap Tim Hak Angket DPRD yang pernah ingin menyelidiki dana corporate social responsibility (CSR) yang dituduhkan dikelola oleh Ahok Center.

Ahok menjelaskan bahwa dana CSR itu diterima oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta.

"Ahok Center itu hanya nama doang, dari relawan-relawan saya. Kalau benar ada rekening Ahok Center, silakan saja cek di Bank Indonesia. Saya tidak pernah bikin itu. Itu cuma akal-akalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com