Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Sampah Terbalik Timpa Pajero, Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 25/03/2015, 10:02 WIB
Ira Fauziah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Truk bermuatan sampah terbalik di Jalan Tentara Pelajar, tepat di samping Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, pukul 08.15. Truk menimpa bagian belakang kanan mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 1357 NJB. Kejadian ini membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi.

Joni, kernet truk sampah tersebut, menceritakan, sebelum kejadian, truk sedang berjalan pelan. Tiba-tiba, dia kaget karena ada hantaman keras.

"Saya lagi merokok di atas. Tiba-tiba truk terbanting ke kiri," kata Joni di lokasi kejadian, sambil membersihkan sampah yang berserakan di jalan, Rabu (25/3/2015).

Saat terbalik, ada mobil Mitsubishi Pajero hitam di sisi kiri truk. Bagian belakang kiri truk tersangkut di belakang kanan Pajero. Pajero pun tidak bisa bergerak. Peristiwa ini memakan dua dari tiga lajur Jalan Tentara Pelajar. Kemacetan lalu lintas pun tidak terhindarkan.

Menurut Joni, sopir dalam keadaan tidak mengantuk. Sebab, semalam mereka tidur. Entah mengapa, tiba-tiba truk menabrak trotoar dan pohon. Kemudian truk mengalami patah as di bagian roda kanan depan. "Sopirnya kabur. Tidak ada korban jiwa," kata Joni lagi.

Pajero bisa terlepas dari truk setelah bagian belakang truk ditarik. Pengemudi Pajero pun bisa tancap gas dan melanjutkan perjalanan. Akhirnya dua lajur jalan bisa dilintasi kembali.

Pada pukul 08.40, mobil derek datang. Truk itu pun bisa dikembalikan ke posisi normal. Namun, sampah masih berserakan di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com