Sebab, yang terjadi selama ini banyak trotoar di Jakarta beralih fungsi menjadi jalan sepeda motor. Lebih parahnya lagi, tak sedikit dari pengendara yang melawan arah menggunakan sepeda motornya melintasi trotoar.
Kukuh Adi Danisworo adalah salah satu orang yang berani menyuarakan kegelisahannya.
Dalam video yang diunggah Komtung TV di situs video Youtube dengan judul "Motor Lawan Arah", Senin (2/3/2015), Kukuh berusaha menyuarakan haknya sebagai pejalan kaki di trotoar dengan menghadang dan berdebat dengan para pengguna motor yang kedapatan melawan arah dan melintas di atas trotoar.
Pada pengendara motor pertama, misalnya, kendati Kukuh bukanlah petugas kepolisian, ia mempertanyakan surat izin mengemudi (SIM) dari pengendara itu.
Namun, pengendara itu mengatakan bahwa ia tak memiliki SIM. "Pantas aja jalan (di) trotoar," kata Kukuh pada pengendara motor.
Pengendara motor tersebut sebenarnya mengetahui ada larangan untuk melawan arah dan melintas di trotoar.
Namun, ia beralasan hanya sekadar lewat menuju salah satu toko fotokopi yang berada di dekat jalan tersebut.
Tak beberapa lama berselang, akhirnya pengendara motor tersebut berlalu dan berjanji tak akan lagi berkendara melawan arah dan melintas di atas trotoar.
Pengendara motor kedua yang juga diberhentikan oleh Kukuh beralasan serupa. Meskipun sudah mengetahui tindakannya salah, pengendara motor itu beralasan hendak pergi ke tempat yang tidak jauh dari jalan yang ia lintasi saat melawan arah.
"Ini saya mau mampir ke situ, Pak. Bentar deket tuh, Pak," kata pengendara motor.
Mendengar alasan tersebut, Kukuh tak mau terima. Ia mengatakan bahwa aksi pengendara itu tetap melanggar aturan. Lalu, Kukuh menyarankan pengendara itu untuk memutar arah jika ingin pergi ke tempat yang dekat dari situ.
Kendati sudah disarankan, pengendara tersebut masih membandel. Salah satu caranya dengan turun dan menuntun motornya.
"Ya saya turun, saya tuntun," kata pengendara motor tersebut yang kemudian meninggalkan Kukuh.
Tak beberapa lama, Kukuh kembali mendapati pengendara motor yang berkendara melawan arah. Kukuh langsung membuka pembicaraan dengan menanyakan soal fungsi trotoar bagi pejalan kaki.