Kondisi tersebut kian diperparah dengan protes sejumlah pemilik ruko di Jl. Boulevard Raya, Rabu (25/3/2015). Namun, Sunardi menjamin telah menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kita akan mengevaluasi hal tersebut (keluhan pemilik ruko). Contohnya di Sabang (Jl. KH Agus Salim), tidak masalah tetap penuh juga (parkiran)," terang Sunardi.
Selain itu, Dishubtrans DKI juga telah menginstruksikan operator PT Mata Biru untuk membuatkan stiker khusus bagi pemilik ruko di sepanjang Jl. Boulevard Raya. Khususnya bagi ruko yang melayani makanan dan minuman.
"Nanti toko yang menyedikan layanan delivery akan diberikan perhatian khusus. Kita akan data dan minta ke operator untuk siapkan stiker khusus berlangganan (parkir)," jamin Sunardi.
Sebelumnya, UP Perparkiran Dishubtrans DKI meluncurkan 90 unit TPE disepanjang 5,6 kilometer Jl. Boulevard Raya. Lokasi tersebut merupakan yang kedua diluncurkan Dishubtrans DKI sejak peresmian program serupa di Jl. KH Agus Salim, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.