Agus mengatakan, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan Akseyna saat menggeledah kos-kosan miliknya di lantai 2 Wisma Widya, Beji, Kota Depok. Surat tersebut tertempel di dinding kos-kosannya.
"Dugaan sementara, bunuh diri. Kita menemukan semacam surat wasiat korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2015).
Surat yang ditulis tangan tersebut menggunakan bahasa Inggris yang berisi pesan terakhir korban. "Tulisannya pakai bahasa Inggris. Intinya korban enggak mau dicari dan (meminta) permohonan maaf," kata mantan Kapolsek Pancoran Mas tersebut.
Meski demikian, lanjut Agus, pihaknya tidak menutup kemungkinan indikasi lain dari kasus tersebut selain dugaan bunuh diri. Untuk itu, petugas kepolisian tetap akan menelusuri petunjuk lain dari kasus tersebut.
Akseyna merupakan mahasiswa S-1 semester IV program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI. Pihak keluarga kehilangan kontak dengan Akseyna sejak Sabtu (21/3/2015). Akseyna diketahui sempat mengikuti kuliah terakhir, Senin (23/3/2015).
Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan. Sebab, ditemukan sejumlah batu di dalam tas korban yang diduga untuk menenggelamkan jasadnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.