Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permakluman untuk Tersangka Kasus UPS Alex Usman

Kompas.com - 01/04/2015, 09:22 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah lama tidak datang ke kantor, sosok Alex Usman tetap dipandang positif oleh atasannya, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan II, Jakarta Selatan (Jaksel), Budiana. Alex, menurut Budiana, merupakan sosok pekerja keras.

"Pak Alex itu kalau kerja, all out," kata Budiana saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).

Budiana mengaku memaklumi jika Kepala Seksi (Kasie) Sarana dan Prasaran (Sarpras) Pendidikan II itu jarang masuk kantor karena masalah hukum yang tengah dijalaninya. Itu pun, kata dia, Alex tetap izin dan tetap menjalankan tugasnya.

Alex, lanjut Budiana, kerap berkoordinasi dengannya. Namun, dia enggan merinci seperti apa koordinasi yang dilakukkannya. "Meski lagi ada masalah, kerja tetap jalan. Jadi, kita tetap support," katanya.

Terkait penetapan Alex sebagai tersangka, Budiana menyatakan tidak terlalu terkejut. Dia mengaku selalu memantau perkembangan kasus anak buahnya tersebut.

Mengenai status kepegawaian Alex usai ditetapkan sebagai tersangka, Budiana mengaku tidak tahu. Sebab, bukan dia yang memutuskan status PNS Alex. "Kalau pemecatan, itu kewenangan Kemendagri," ujar Budiana.

Alex Usman resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi uninterrubtible power system (UPS) di sekolah-sekolah oleh Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin (30/3/2015). Selain Alex, Mabes Polri juga menetapkan Zaenal Soelaiman sebagai tersangka kasus serupa. Keduanya diketahui menjabat mantan pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS di Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) wilayah Barat (Alex) dan Pusat (Zaenal). Negara dirugikan hingga Rp 50 miliar atas pengadaan UPS di 49 sekolah senilai Rp 300 miliar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com