Menurut Basuki potensi serta kreativitas para sineas untuk menciptakan karya film pendek tidak disertai dengan fasilitas penunjang yang ada. Sehingga pemerintah perlu menyediakan fasilitas tersebut.
"Kualitas film pendek itu sudah cukup baik ya, tinggal sekarang kami pikirkan, apakah mau membeli rumah-rumah atau tanah yang bisa menjadi basis untuk film pendek. Mereka cuma membutuhkan tempat untuk memutarkan (film) kan," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (1/4/2015).
Jika rencana Basuki terwujud, maka rencana pembelian gedung untuk pemutaran film pendek akan terlihat seperti program yang sebelumnya dilakukan Pemerintah Kota Bandung, pada September 2014 lalu.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah membangun Taman Film Bandung yang terletak di bawah Jalan Layang Pasupati, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Rencana Basuki membangun gedung pusat pemutaran film pendek ini juga diadopsi dari program yang telah dijalankan Pemkot Bandung tersebut.
"Ya mirip-miriplah. Kami lagi berpikir misalnya kami bisa beli di samping Kedutaan Besar Amerika Serikat kan ada gedung tua, kalau pemilik gedung tua itu mau jual gedungnya ke kami, bisa kami jadikan pusat pemutaran film pendek," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.