Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Ini Pulas Tertidur Selama Ahok Berpidato...

Kompas.com - 06/04/2015, 15:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014, anggota DPRD ini terlihat pulas tertidur di bangkunya, Senin (6/4/2015). Dia adalah anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Khotibi Achyar atau yang lebih akrab disapa dengan nama "Haji Beceng". 

Pria berkumis tebal itu tertangkap kamera pulas tertidur dengan tangan melipat di depan perutnya.

Beceng yang saat itu mengenakan jas berwarna merah marun terlihat hanya beberapa kali membuka matanya. Dia terlihat tenang saat memejamkan matanya.

Sementara beberapa anggota DPRD yang berada di sekitarnya seperti tidak mengetahui Beceng sedang tertidur lelap. Seperti anggota Fraksi Hanura, Farel Silalahi, yang duduk di sebelahnya. Farel terlihat serius mengamati pidato Basuki yang berlangsung selama 30 menit itu.

Sementara anggota Fraksi Partai Nasdem Inggard Joshua dan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maman Firmansyah terlihat sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Mereka berdua terlihat asyik mengamati dokumen LKPJ yang terdapat di meja mereka. Kepala Beceng terlihat miring ke bahu kanannya dan sesekali ke bahu kirinya.

Beceng baru terbangun ketika Basuki sudah menyampaikan pidatonya. Para wartawan, terutama fotografer serta juru kamera, berteriak meminta Basuki dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik untuk bersalaman saat menyerahkan LKPJ APBD 2014.

Mendengar keramaian itu, anggota Komisi A tersebut langsung terbangun dan spontan menegakkan badannya serta memperbaiki posisi duduknya. 

Padahal, rapat paripurna ini tergolong penting. Ahok, sapaan Basuki, menyampaikan laporan program unggulan mana saja yang terealisasi dan tidak terealisasi selama tahun 2014 lalu.

Saat dikonfirmasi, Beceng mengklaim sedang merenungi semua poin yang disampaikan Basuki selama 30 menit. [Baca: Terlelap Saat Ahok Pidato, Beceng Mengaku Merenung]

Setelah Basuki menyampaikan LKPJ APBD 2014, Komisi di DPRD akan membahasnya dan dilanjutkan ke Badan Anggaran (Banggar).

Setelah itu, hasil pembahasan dilaporkan pada rapat paripurna istimewa yang akan dilaksanakan 21 April 2015 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com