Peristiwa ini terjadi di Bumi Perkemahan Pramuka Patriot Jatisari, Jalan Garuda Raya Perum Dirgantara Permai, Jatisari, Jati Asih, Kota Bekasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi, Heri Ismiraldi mengatakan, dalam kegiatan itu para murid melakukan penyeberangan di Kali Cikeas.
Menurut Heri, para peserta menyeberang Sungai Cikeas dengan peralatan tali yang dililitkan ke tubuh. Sekitar pukul 08.00, Rizki bersama barisannya mendapat giliran menyeberang.
"Pada saat menyeberang, tali yang mengikat ke badannya itu terlepas dan korban kemudian hanyut," kata Heri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/4/2015).
Sejak saat itu, kata Heri, Rizki hilang ditelan arus Kali Cikeas. Upaya pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, mulai tim SAR, relawan, dan masyarakat dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran air. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dan penyelaman.
Kondisi arus deras dan kedalaman Kali Cikeas sempat menyulitkan. Dasar Kali Cikeas, lanjut dia, ada yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter, termasuk lumpur. Selain itu, pihak BPBD menyebut Kali Cikeas memiliki palung dan juga banyak tumbuhan di dasarnya.
Baru pada Selasa pagi tadi, sekitar pukul 07.00, jasad Rizki ditemukan. Dia tersangkut pada tumbuhan dasar sungai. "Mayat korban ditemukan 5 kilometer dari titik kejadian," ujar dia.
Petugas kemudian membawa mayat Rizki ke RSUD Bekasi untuk divisum. Berdasarkan informasi, jasad Rizki telah dibawa ke rumah duka di Kampung Pulo Gede, Jalan Cempaka, Perumnas 1 Kayuringin Jaya. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.