Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Usia 45 Tahun Ikut Ujian Nasional di LP Cipinang

Kompas.com - 11/04/2015, 15:23 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Timur mencatat, ada 45 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang akan mengikuti Ujian Nasional melalui kejar Paket C. Jumlah tersebut sesuai permintaan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat LP Cipinang.

"Untuk PKBM Sudin I Jaktim, ada dua sekolah satu lapas. Untuk LP Cipinang, totalnya ada 45 warga binaan yang akan mengikuti UN Paket C. Warga binaan narkoba ada 23 orang dan dewasa 22 orang," ujar Kepala Sudin Pendidikan I Jaktim, Ari Budiman saat acara pelepasan distribusi naskah UN di SMKN 26, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (11/4/2015).

Permintaan tersebut, kata Ari, memang diajukan langsung dari PKBM Pandu Pelajar Mandiri di LP Cipinang. Untuk peserta ujian kategori remaja, kebanyakan akibat kasus-kasus kenakalan remaja. Seperti tawuran, narkoba dan lainnya.

"Nah, kalau napi dewasa ada yang ikut ujian Paket C supaya bisa punya ijazah kalau bebas nanti. Bahkan ada yang usianya 45 tahun, lho," ucap Ari.

Kata dia, teknis ujiannya tidak jauh berbeda dengan proses ujian pada umumnya. Hanya saja, ruang ujian akan dibagi menjadi dua bagian, khusus remaja dan usia lanjut.

Lembar ujian dan soal akan menggunakan Paper Based Test (PBT) dan diisi menggunakan pensil 2B. Setelah itu, lembar jawaban ujian akan dibawa lagi ke Rayon 15 yang ada di SMAN 54.

"Sama saja teknis ujiannya. Bedanya, mereka ujian di ruang yang telah disediakan pihak LP. Selain itu, kalau dulu ujiannya dua kali, bulan Juli dan Oktober. Sekarang cuma bulan Juli dan reguler," ujarnya.

Khusus UN Paket C tahun ini, diikuti 8.768 peserta didik se-DKI. Dari jumkah tersebut, 1.665 orang berada di wilayah Jaktim. Kemudian, terbagi ke sejumlah sekolah antara lain, SMP 225, SMP 167, SMP 20, SMP 49, dan SMP 281.

Seperti diketahui, sebanyak 121.457 siswa SMA atau sederajat yang berasal dari 1.159 sekolah akan menghadapi UN, Senin-Rabu, 13-15 April mendatang.

Rinciannya, SMA ada 461 sekolah dengan jumlah siswa 51.294 orang, SMK ada 596 sekolah dengan jumlah siswa 64.314 orang, Madrasah Aliyah (MA) ada 91 sekolah dengan jumlah siswa 5.780 orang dan SMA Luar Biasa (SMA LB) ada 11 sekolah dengan jumla siswa 69 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com