"Saya besok akan pilih beberapa sekolah, mungkin jam setengah 7 pagi saya mau kunjungi sekolah untuk melihat persiapan," kata Basuki seusai meghadiri diskusi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015).
Basuki berharap proses berlangsungnya UN tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) besok berjalan lancar. Ia juga berharap seluruh siswa di Jakarta bisa lulus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Ya, saya sama seperti orangtua lainnya, harapannya ingin semua (siswa) 100 persen lulus ya," kata Basuki.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menjelaskan, tujuan Basuki meninjau UN adalah untuk meningkatkan semangat serta motivasi seluruh siswa peserta UN. Selain Gubernur, lanjut dia, biasanya Mendikbud juga akan meninjau pelaksanaan UN.
"Nanti akan ada sampelnya di SMA, SMP, Madrasah mana untuk dikunjungi. Tapi yang pasti ada satu sekolah juga yang ditinjau dan sudah melaksanakan UN berbasis online, nanti protokol yang atur lokasinya," kata Arie.
Rencananya, Basuki akan meninjau langsung pelaksanaan UN di SMKN 27, Jalan Dr Sutomo, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan SMAN 1 Budi Utomo, Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat.
Pelaksanaan UN untuk SMA/SMK/MA ini dimulai dari tanggal 13-15 April dan paket C mulai 13-16 April 2015. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan pada 4-7 Mei 2015, termasuk paket B pada 4-6 Mei 2015.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, terdapat 51.294 siswa SMA dari 461 sekolah dan 64.314 siswa SMK dari 596 sekolah. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemendikdasbud), pelaksanaan UN tahun ini berbasis online atau Computer Base Test (CBT).
Di DKI, yang sudah diverifikasi dan disetujui oleh Kemendikdasbud untuk UN CBT terdapat 30 sekolah, terdiri dari 3 SMA, 26 SMK, dan 1 SMP. Sisanya, masih melaksanakan UN dengan sistem biasa atau Paper Base Test (PBT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.