"Kami keluarga benar-benar enggak percaya dan menyangka kalau dia seperti itu atau bekerja seperti itu," kata Laila (31), sepupu Alfi, kepada Warta Kota, di Jalan Margonda, Kelurahan Depok, Kota Depok, Minggu (12/4/2015).
Menurut Laila, melalui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) beberapa bulan lalu, Alfi sempat mengatakan kepadanya kalau ia mendapat pekerjaan baru menjadi kasir salah satu restoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
"Memang saya enggak pernah ke tempat kerjanya, tetapi kalau saya telepon saat jam kerja, dia biasanya bilang, 'Lagi sibuk, Kak, lagi kerja.' Makanya saya percaya dia kerja di restoran," kata Laila.
Hal senada dikatakan Anjar Nur Soleh (65), ayah angkat Alfi. "Kami enggak menyangka kalau dia bekerja begitu. Setahu kami, dia pernah kerja di restoran dan di mal atau apa," kata Anjar.
Menurut Anjar, keluarga menganggap Alfi sebagai perempuan tangguh dan sudah dewasa. Mereka percaya Alfi bekerja sesuai dengan norma agama. "Jadi, kami enggak percaya kalau dia memang bekerja begitu," ujar Anjar.
Ibu angkat Alfi, Baridah Basyir (63), menuturkan, Alfi adalah perempuan yang mandiri dan selalu teguh mengejar mimpinya. "Kami enggak percaya kalau caranya seperti ini," kata dia singkat.
Apa pun pekerjaan Alfi, kata Baridah, keluarga berharap pelaku pembunuhan berhasil dibekuk polisi. "Kami mau pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," kata Baridah. (Budi Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.