"Dari hasil olah TKP, kami temukan ada alat kontrasepsi dan sisa sperma," kata Kapolsek Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudarma saat dihubungi, Senin (14/3/2015) malam.
Sisa sperma tersebut nantinya bisa dijadikan alat bukti kuat soal pembunuhan terhadap Alfi. Namun, polisi belum berani menyimpulkan pelaku pembunuhan.
"Kami belum bisa simpulkan pembunuhnya," kata Ketut. [Baca: "Kami Tak Percaya Alfi Bekerja seperti Itu..."]
Dari pemeriksaan terhadap enam saksi, polisi masih belum bisa memastikan pekerjaan Alfi. "Enggak tahu pekerjaannya juga. Pemeriksaan saksi-saksi juga enggak ada yang mengarah ke sana," ucap Ketut.
Selain kedua barang tersebut, polisi juga menemukan selimut, kabel, kaus kaki, dan buku catatan.
Dari buku tersebut, dugaan yang beredar menunjukkan bahwa Alfi mencatat beberapa nomor dan aktivitasnya selama ini. "Bukan buku tamu, tetapi itu sekadar coretan nonformal saja," kata Ketut.
Alfi ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 15-C, Nomor 28, RT 7 RW 10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Perempuan tersebut ditemukan terbujur kaku di kamar kosnya, tanpa busana, dan terikat kabel. Mulutnya disumpal dengan kaus kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.