Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Sering Dengar Kok Ada Oknum Pejabat, Oknum Politisi Disiapin Cewek

Kompas.com - 17/04/2015, 14:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah mengetahui adanya fenomena "vagina street". Kawasan "vagina street" itu merupakan sebutan Jalan Tebet Utara oleh para pengguna jasa prostitusi online.

Sebutan itu semakin kuat setelah tewasnya Deudeuh Alfi Syahrin (26) di kamar kosnya, di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015) lalu. 

"Itu sudah lama sekali. Makanya sekarang bisa ditangkap kalau terjadi salah peruntukan, kos-kosannya mesti ditutup," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (17/4/2015). 

Dengan adanya peristiwa tewasnya Alfi ini, lanjut dia, pejabat setempat bisa kembali menyelidiki dan menyisir rumah-rumah warga yang salah peruntukan. [Baca: Ahok: Prostitusi, "Nyolong" Anggaran, "Mark Up" UPS, Dosanya Sama]

Ia juga telah menginstruksikan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk mengumpulkan serta memberi pengarahan kepada seluruh ketua RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa tewasnya Alfi terulang kembali.

"Kemarin juga saya sudah tegur Pak Kukuh (Kasatpol PP DKI Jakarta) dan Pasar Jaya (Dirut Pasar Jaya Djangga Lubis), karena Blok G saja dibuat jadi tempat PSK. Makanya harus pelan-pelan saja, karena kami enggak bisa langsung nyalahin juga ya," kata pria yang biasa disapa Ahok.

Basuki menegaskan, Pemprov DKI tidak akan membuat satu kawasan khusus untuk lokalisasi. Sebab, wacana itu menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

Bahkan, dia mengaku kerap mendengar cerita banyaknya oknum pejabat yang suka "memesan" PSK.

"Saya juga sering dengar kok ada oknum pejabat, oknum politisi disiapin cewek. Tukang salon juga cerita, mereka (oknum pejabat) maunya (PSK) yang 21 tahun, kulitnya putih dan badannya tinggi. Coba saja kamu potong rambut di salon, pasti cerita semua tuh ibu-ibu," kata Basuki tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com