Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SMAN 3 Keluyuran saat UN, Ahok Pastikan Beri Sanksi

Kompas.com - 18/04/2015, 18:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak bisa menerima alasan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 3, Setia Budi, Jakarta Selatan, Retno Listyarti, soal ketidakhadirannya di sekolah ketika anak didiknya akan menghadapi Ujian Nasional. Meski Retno mengaku telah kembali ke sekolah pada pukul 07.26 WIB, menurut pria yang kerap disapa Ahok ini, Retno telah terlambat.

"Anda kepala sekolah. Anda datang ujian, dia tulis pada saya, dia tiba 7 lewat 26 menit. Itu mah anak-anak udah masuk. Udah teng, mulai. Anak-anak udah mulai ngisi," ujar Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2015).

Retno Listyarti diketahui tidak berada di sekolahnya saat penyelenggaraan ujian nasional (UN), Selasa (14/4/2015) ini. Retno justru berada di SMAN 2 saat Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melakukan tinjauan penyelenggaraan UN (baca selengkapnya: Keluyuran Saat UN, Kepala SMAN 3 Setiabudi Terancam Kena Sanksi).

Di SMAN 2, Retno juga terlihat melakukan sesi wawancara dengan salah satu televisi swasta. Menurut Ahok, Retno telah mementingkan agenda wawancara dengan stasiun televisi daripada mendampingi murid-muridnya.

Selain menjadi kepala sekolah, Retno menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Akan tetapi, kata Ahok, perannya sebagai kepala sekolah lebih penting pada saat itu.

"Apakah begitu penting wawancara dengan TV?" ujar Ahok.

Ahok pun memastikan Retno akan dikenakan sanksi. Hal tersebut akan dia serahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman (baca juga: Ahok: Retno Listyarti Mesti Dipecat dari Kepala Sekolah).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, seharusnya kepala sekolah berada di sekolahnya masing-masing untuk mengawasi peserta didiknya dalam melaksanakan ujian. Karena itu, ia akan memberi sanksi kepada Retno.

"Saya kira Gubernur menyatakan tidak suka dengan kondisi seperti itu. Kami pasti akan berikan sanksi, teguran," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com