Hal itu diketahui dari foto yang dikirimkan penculik Thalib kepada keluarganya. Foto itu dikirim beserta permintaan tebusan pembebasan Thalib sebesar Rp 400 juta. Apabila tak diberikan, Thalib akan dibunuh.
Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dalam foto tersebut, Thalib terlihat duduk dengan posisi kaki bersila. Pria renta itu mengenakan kaus oblong berwarna putih dan sarung bermotif batik. Kedua tangannya tampak diikat dengan rantai yang panjang.
Foto tersebut diambil oleh pelaku di sebuah ruangan yang diduga menjadi tempat Thalib disekap. Mulutnya juga tampak memar, diduga karena dianiaya.
"Kini kami masih memburu pelakunya," ujar Arsya kepada wartawan, Minggu (19/4/2015) malam.
Penculikan Thalib terjadi pada Selasa (14/4/2015) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dia dijemput paksa oleh lima pria tidak dikenal di rumahnya di Cluster de'Hill Jalan Camat Gabun, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kelima pelaku berbadan tegap. Mereka datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna silver. Pelaku berpura-pura bertamu di rumah Thalib.
Mereka diterima langsung oleh Thalib. Setelah itu, mereka menculik Thalib.
Keluarga yang tidak mendapat kabar dari Thalib maupun pelaku kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015) lalu. (ote)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.