Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Kaget Thalib Abbas Diculik

Kompas.com - 20/04/2015, 15:26 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tetangga Thalib Abbas di Kompleks Perumahan The Hills, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkejut mengetahui pria berusia 70 tahun tersebut diculik. Mereka tidak menyangka sebab biasanya kompleks tersebut aman.

"Di sini sebenarnya sepi-sepi saja. Tidak pernah ada kejadian apa-apa sejak saya tinggal setahun di kompleks ini. Itu pun saya kaget ada peristiwa itu kemarin. Dari kemarin, memang enggak ada keramaian soalnya," kata salah seorang tetangga Thalib yang enggan disebutkan namanya, Senin (20/4/2015).

Thalib disebut tinggal di kompleks tersebut istri serta dua anaknya sejak dua tahun lalu. Sebelum tinggal di kompleks tersebut, Thalib dan keluarganya tinggal di RT 01, yang juga berada di kawasan Kecamatan Gabun.

Thalib dikenal tetangganya sebagai sosok yang ramah. Dia biasa dipanggil warga sekitar dengan sebutan "Abah". Dia disebut sebagai sosok yang tak sungkan menegur tetangganya, bahkan terbiasa bercengkerama.

"Orangnya baik, sama saya tuh sering bercanda. Dari sini ke sana orang pada kenal. Orangnya juga mudah tegur sapa," kata Sugiman, salah seorang keamanan di perumahan The Hills.

Meski dekat, Sugiman mengaku tidak mengetahui pekerjaan utama Thalib Abbas. "Kalau dia pengusaha, saya tidak tahu," ujar Sugiman, yang telah tinggal di daerah itu pada tahun 80-an.

Sugiman juga tidak percaya Thalib menjadi korban penculikan. Dia mendoakan agar Thalib segera pulang ke rumah berkumpul lagi bersama keluarganya.

Penculikan Thalib terjadi pada Selasa (14/4/2015) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dia dijemput paksa oleh lima pria tidak dikenal di rumahnya di Kluster de'Hill Jalan Camat Gabun, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kelima pelaku berbadan tegap. Mereka datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna silver. Pelaku berpura-pura bertamu di rumah Thalib. Mereka diterima langsung oleh Thalib. Setelah itu, mereka menculiknya.

Keluarga yang tidak mendapat kabar dari Thalib maupun pelaku kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com