Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Car Free Day" 1 Mei, Inilah Pengalihan Arus Kendaraan

Kompas.com - 29/04/2015, 14:01 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas sehubungan dengan pelaksanaan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman hingga Istana Negara dan aksi ribuan buruh pada Hari Buruh, Jumat (1/5/2015) lusa.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengatakan, dengan diberlakukannya CFD, jalur cepat Sudirman hingga depan Istana akan ditutup untuk kendaraan umum dan pribadi serta motor. Kendaraan yang akan melewati rute tersebut akan dialihkan ke jalan di sekitar rute tersebut.

"Penutupan kita lakukan di sepanjang rute Sudirman, mulai dari traffic light CSW hingga depan Istana," kata Risyapudin di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/4/2015).

Penutupan juga akan dilakukan di Harmoni yang menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Arus kendaraan dari jalan Medan Merdeka Timur yang hendak masuk ke Jalan Medan Merdeka Utara akan dihentikan. Kendaraan akan diminta mengarah ke Lapangan Banteng.

Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Medan Merdeka Barat juga akan dihentikan. Begitu juga arus kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Gajah Mada, yang akan dihentikan apabila massa di Istana Negara begitu membeludak.

Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah buruh yang akan tiba di Ibu Kota adalah 170.000 orang. Mereka akan tiba pada Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 09.00 WIB dengan sekitar 2.000 bus.

Buruh akan berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana Negara pada pukul 09.30 WIB. Sesampainya di depan Istana, buruh akan menyampaikan tuntutannya. Selanjutnya, mereka akan shalat Jumat berjemaah di tempat yang sudah disediakan sekitar Istana. Kemudian, pukul 13.00 WIB, sebagian buruh menuju Senayan untuk menikmati panggung hiburan.

Namun, aksi di depan Istana tetap akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Kepolisian sendiri telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan Hari Buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com